BUTUH TAYANGAN TELEVISI

Selesai sudah gelaran Liga Super Indonesia U-21 tahun 2014 pada hari Minggu lalu. Semen Padang U-21 berhasil menjadi yang terbaik setelah mengalahkan juara bertahan, Sriwijaya FC U-21, dengan skor empat gol tanpa balas. Terbayar sudah rasa penasaran Kabau Sirah Muda setelah pada tahun 2011 lalu mereka takluk di partai puncak saat berhadapan dengan Persela lamongan U-21. Sebagai catatan tambahan, Semen Padang U-21 musim ini finish sebagai juara dengan titel tanpa terkalahkan.

Namun, gelaran final ISL U-21 kali ini sangat terasa hambar terutama bagi pendukung kedua tim yang berlaga. Tempat netral Stadion Si Jalak Harupan, Kabupaten Bandung, sebagai venue pengganti setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno tidak bisa digunakan dengan alasan keamanan menjelang pelantikan presiden dipandang terlalu jauh untuk suporter kedua tim yang berlaga. Lebih parah lagi karena pada partai final tersebut, tidak satu pun televisi nasional menayangkan pertandingan ini secara langsung.

Alhasil hanya segelintir penonton yang bisa menikmati pertandingan yang dilakukan calon bintang masa depan timnas Indonesia ini.

Seharusnya, dalam tatanan sepakbola modern seperti sekarang ini, PSSI harus lebih jeli mengangkat sepakbola nasional dari segi komersil. Apalagi, partai ini merupakan laga final, yang seharusnya bisa dinikmati oleh masyarakat seantero negeri ini.

Sebagai catatan untuk PSSI pada masa yang akan datang, dalam hal ini pengelola Liga, seharusnya memikirkan aspek-aspek penting ini sebelum kompetisi dimulai.Soal hak siar misalnya, walaupun tidak semua pertandingan ditayangakan, minimal babak semifinal dan final harus ada kejelasan kontrak dari pengelola televisi karena partai ini sudah seharusnya menjadi tontonan publik. Hal Ini tak hanya dilevel LSI, tapi berlaku pula untuk kasta-kasta dibawahnya.

Begitupula dengan venue atau tempat partai final diadakan harus ada kejelasan sebelum kompetisi dimulai. Kalau bisa berandai-andai, sekiranya stadion pengganti SUGBK pada partai final ISL U-21 kemarin dipindahkan ke Stadion Utama Riau, mungkin pertandingan ini akan menjadi final yang sangat menarik. Selain tempatnya netral, venue ini berdekatan dengan homebase kedua tim yang berlaga. Dan bukan tidak mungkin pula suporter dari kedua tim yang berlaga ini akan berbondong-bondong memadati stadion yang terletak di Pekanbaru ini.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------                                                                                                                                       
Tulisan ini dimuat pada rubrik Suara Tifosi koran BOLA edisi Kamis- Rabu, 23-29 Oktober 2014

PROCESS FLEXER FC

 

Prestasi Babak 16 besar RED BOYS CUP FLEXTRONICS 2014

3 TAHUN SPARTACKS BATAM RANCANG AGENDA MENARIK

     Spartacks, suporter fanatic Semen Padang FC, yang berdomisili Kota Batam, Kepulauan Riau, merayakan hari jadi ke-3 pada 3 Februari lalu.

     Acara yang dimajukan satu hari itu berlangsung meriah dan penuh keakraban. Meski berlangsung sederhana, perayaan ini menjadi bukti bahwa pendukung Semen Padang tak hanya berkutat di Padang. Spartacks Jorong Batam, demikian nama tenarnya, memiliki banyak agenda posisitf, seperti futsal antar anggota. Walau hanya dihadiri sebagian anggota resmi Spartacks Batam - mengingat masih ada beberapa anggota yang yang tidak bisa hadir karena bekerja - namun acara ini juga diikuti beberapa anggopta baru yang ingin bergabung.

     Pada malam hari, sebelum acara punccak peniupan lilin dan pemotongan kue, semua anggota yang hadir berhasil merumuskan beberapa kesepakatan. Pertama, sebagai bukti kecintaan kepada tim yang berjuluk Kabau Sirah ini, semua anggota sepakat akan mengadakan menonton bareng semua laga-laga Semen Padang yang disiarkan di televisi. Sebagai venue menontong bareng pun rencananya akan dikemas secara sederhana, yakni bergiliran di rumah-rumah anggota yang bersedia.Ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan kekeluargaan sesama anggota.

     Kedua , meluuncurkan jersey baru yang bernuansa Spartacks dan Semen Padang FC yang sedang dalam pengerjaan pada pekan ketiga Februari ini, yang digunakan untuk agenda resmi Spartacks Batam, yakni futsal bulanan. Untuk peluncuran jersey akan dibuat seperti layaknya launching jersey kontestan-kontestan Liga Super Indonesia. Selamat ulang tahun , Spartacks Batam!

                                                                                                                                    (Zelfejri Bakr/wip)

Tulisan ini dimuat pada Rubrik Berita Komunitas koran BOLA edisi Kamis-Rabu, 13-19 Februari 2014

PROCESS ALL STAR

Prestasi Babak 16 besar CUTBRAY CUP FLEXTRONICS 2013

JORONG BATAM RAYAKAN HUT SPARTACKS

     Tak terasa tepat pada 18 Mei 2013 salah satu suporter fanatik Semen Padang FC, yaitu Spartacks (Suporter Padang dan Anak Rantau Cinta Kabau Sirah), telah berusaha tiga tahun.Walau terbilang masih muda perkembangannya selalu meningkat.

      Bertepatan dengan ulang tahun ketiga Spartacks ini, hampir seluruh korwil atau yang lazim disebut jorong, ikut merayakan. Termasuk Spartacks Jorong Batam, yang merayakannya pada Minggu, 19 Mei.Acara yang dikemas dengan nama Gathering Spartacks Batam ini diadakan pantai wisata keluarga Coastarina.  

     Selain menjadi sarana silaturahmi anggota, acara Gathering Spartacks Batam yang berlangsung sore hari itu juga sebagai ajang perombakan susunan kepengurusan seiring dengan bertambahnya anggota dari sesama perantau Minang dan pecinta Semen Padang FC di di Provinsi Kepulauan Riau.

     Acara yang berakhir sekita pukul 21:00 WIB ini juga menumbuhkan harapan bagi pendukung Kabau Sirah. Pertama, demi kemajuan klub-klub Batam di kasta tertinggi sepak bola nasional, Spartacks berharap Semen Padang dapat berlaga di Batam.Kedua, Spartacks dan pecinta Semen Padang berharap stasiun televisi nasional menayangkan secara langsung laga Semen Padang pada babak delapan besar AFC Cup.

     Selamat ulang tahun,Spartacks.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tulisan ini dimuat pada Rubrik Agenda Suporter koran BOLA edisi Kamis-Jumat, 23-24 Mei 2013

SPARTACKS BATAM

Prestasi Babak Runner-up TURNAMEN LINTAS SUPORTER BATAM 2013

SUPORTER ANAK RANTAU KABAU SIRAH

    

Suporter Padang dan Anak Rantau Cinta Kabau Sirah atau Spartacks adalah suporter setia Semen Padang yang berdiri 18 Mei 2010.Walau masih muda, komunitas ini sudah membuktikan loyalitasnya dalam mendukung Kabau Sirah, baik dilaga kandang maupun laga tandang.

     Terbukti selama dua musim terakhir Semen Padang berlaga di LSI 2010/2011 dan LPI 2011/2012, pada setiap laga kandang Spartacks selalu memadati tribun selatan Stadion H.Agus Salim Padang untuk memberi semangat pada tim kebanggaan publik Sumatera Barat ini.
     Begitu pula disetiap laga tandang bendera Spartacks selalu berkibar di stadion tempat Semen Padang berlaga, tak terkecuali saat tur Papua LSI 2010/2011 melawan Persiwa dan Persipura daerah paling jauh dari Padang.

     Sama halnya dengan suporter lain, kelompok ini mempunyai perwakilan hampir diseluruh Indonesia. Perwakilan ini biasa disebut “Jorong” yang diambil dari bahasa Minangkabau. Setiap Jorong ini bertugas untuk mengkoordinasikan anggota-anggota didaerah dengan pusat.

     Kini puluhan Jorong Spartacks yang berdiri di seluruh Indonesia, baik di Padang maupun di luar kota di Sumatera Barat. Mereka yang berada diluar Suamtera Barat disebut Jorong Rantau.Tak terkecuali di Batam Kepulauan Riau.
     Spartacks Jorong Batam atau Spartacks Batam sudah dideklarasikan tnggal 3 Februari 2011. Saat ini sudah memiliki puluhan anggota resmi. Semua anggotanya merupakan perantau-perantau Minang yang memiliki kecintaan kepada tim Kabau Sirah Semen Padang.

     Dengan moto “Dari Barelang Mendukung Semen Padang” Spartacks Jorong Batam siap mendukung Semen Padang dikompetisi manapun Kabau Sirah berlaga.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------Tulisan ini dimuat pada rubrik Agenda Suporter koran BOLA edisi Kamis-Jumat, 8-9 November 2012